Wednesday, December 1, 2010

Menggunakan Internet Secara Sehat, Aman, dan Hebat Tidaklah Sukar


Internet. Siapa coba orang berpendidikan dan berpengetahuan yang tidak mengenalnya? Mulai dari anak yang masih duduk di bangku sekolah sampai professor mengenalnya. Dan tiada hari tanpa satupun orang yang  tidak online di internet.

Di internet kita bisa menemukan banyak hal. Mulai dari review product, lokasi suatu tempat, internet banking, sampai belanja online, you name it. Nyaris semua informasi di seluruh belahan dunia bisa kita akses. Istilah populernya, "jarum jatuh di Amerika bisa kita dengar di Indonesia saat itu juga". Berlebihan memang, namun itulah kenyataannya. Istilah "coba tanya dengan mbah/paman/oom Google dan tante wikipedia" pun sudah sering kita dengar. 

Secanggih-canggihnya teknologi internet yang ada saat ini, tetap manusianya lah yang memegang peranan. Mau dibawa ke mana arahnya. Banyak hal positif didapat di internet, namun hal yang negatif pun tak kalah banyak. Menyebar email spam, SQL injection, carding, adult content adalah beberapa di antara hal negatif yang bisa dilakukan di internet.

Berikut ini adalah tips-tips dari penulis agar bisa mengakses internet dengan sehat dan aman tanpa merugikan diri sendiri : 
  •  Pastikan Anda membuka portal berita atau mem-follow account twitter dari portal itu yang memuat berita terkini. Di samping Anda akan lebih cepat mengetahui informasi termutakhir, Anda juga bisa melatih diri bersabar untuk tidak langsung memberikan komentar atau judgement berupa ReTweet dari kepala berita yang Anda terima. Membaca isi berita lebih mendalam adalah lebih baik daripada hanya membaca kepala berita yang kadang-kadang menyesatkan.
  • Bukalah situs yang menunjang hobi positif Anda. Semisal Anda hobi berkebun, coba bukalah blog-blog yang berhubungan dengan kegiatan tersebut. Anda juga bisa menjalin komunikasi intim dengan pemilik blog melalui diskusi di bawah tulisan. Saling berbagi pengetahuan tidak hanya sekedar member dan menerima, tetapi juga akan menambah relasi dan kolega Anda ke depannya. Namun tidak melulu lewat blog saja lho. Mengikuti mailing list (milis) untuk hobi tertentu juga bisa dilakukan. Apalagi dengan teknologi pushmail atau surat gegas dapat dengan mudah dilakukan dengan smartphone tertentu. Chatting dengan Y!M, Google Talk, atau Windows Live Messenger pun sudah jamak kita lakukan.
  • Selalu perhatikan alamat web tempat Anda memasukkan username dan password. Jangan sampai tertipu dengan halaman muka web yang mirip dengan halaman web yang sebenarnya. Pun demikian dengan belanja online dengan kartu kredit. Pastikan halaman web itu terpercaya.
  • Gunakanlah password yang mudah anda ingat, namun tidak mudah untuk ditebak. Penggunaan special character sangat membantu agar mencapai minimal strong password.
  • Internet tetaplah dunia maya. Dan Anda tidak hanya hidup di dalamnya. Meluangkan waktu bersama keluarga dan saling memberikan perhatian yang cukup juga sama pentingnya. Jauhi smartphone, netbook, tablet, dan semua piranti yang menghubungkan Anda dengan internet. Tentu lain ceritanya jika Anda sedang mengawasi putra-putri Anda berseluncur di dunia maya. Selalu dampingi dengan parental advisory yang ketat tanpa mengekang.
Silakan dicoba tips-tips dari penulis, semoga selamat sampai tujuan menjadi hebat karena internet.


Monday, November 15, 2010

SMS Mama

Ada ide untuk membalas SMS semacam ini ?

Berhubung gw udah pakai BlackBerry (sok) dan sudah jarang ber-sms ria (hellooooo, hari gini masih SMSan? it's soooo last century gitu loch *dengan-nada-Cinta-Laura-mengucapkan-nasi-goreng-bakso-yang-berbeda-180-derajat-dengan-cara-Obama-mengucapkannya*), maka gw akan memasukkan khayalan-khayalan balasan SMS ke pengirim so-called-Mama tersebut.

Gw sebut khayalan karena emang gak pernah gw kirimkan. Walau sudah pakai BlackBerry 9100 (sombong lagi), gw tetep sayang serupiah demi rupiah untuk balas SMS.


Berikut ini adalah contoh-contoh SMS Balasan yang gw buat sendiri. Gw yakin kreasi lo lebih liar dan imajinatif !

* Lho, bukannya Mama udah cerai ama Papa? Sekarang Papa lagi indehoy ama istri barunya di kamar. Apalagi aku anak hasil selingkuhan Papa ama pacar terakhir Papa sebelum nikah ama Mama.

* Kirim sekarang buat petting? Astaga Mama... inget umur Ma, banyakin dzikir, tadarusan, ama nganterin nenek-nenek nyebrang gih.

* Waduh Ma, pulsaku juga sekarat nih, masak minus 30 ribu. Yang ada malah Mama yang ngisiin aku pulsa.

* Aduh Mama, harta dapet dari gusuran kemarin apa gak cukup ya?

* Mama minta ama Gayus aja, pasti dapat pulsa plus perusahaan providernya sekalian.

* Daripada minta pulsa, Mama minta wig bagus aja. Biar bisa nonton pertandingan bulu tangkis se-RT tanpa ketahuan media massa mading kelurahan.

* Maaf, salah sambung. Di sini toko bahan bangunan, kami gak jual pulsa.

Sent from Stratus® powered by

Thursday, November 11, 2010

Privilege Card dari Fat Burger Indonesia








Gw kadang berpikir seperti ini. Gila ya, social media & microblogging kayak twitter benar-benar memiliki daya magnet yang cukup besar. Sampai-sampai gw pun rela ke Fat Burger di Senayan City cuma untuk mendapatkan selembar kartu itu.

Tuesday, November 9, 2010

Sooloilua (yang Gagal Ditonton)

Berawal dari mention dari @LOELEBAY di timeline gw: "Ini dia para pmng tiket Europe On Screen; @ @ @ @ @. Silahkan cek Direct Message, guys ;)" dan Direct Message "2 tiket diambil besok di SCTV Tower lt.16 - Senayan City. Pukul 11.00 - 17.00 wib. Acara di Erasmus Huis mulai pukul 19.30 wib"pada tanggal 9 November 2010, gw pun ke Senayan City keesokan harinya di tengah macetnya Jakarta dan kepulangan Obama. Thank God gw punya JakCard dan tukang ojek yang selalu setia membawa helm baunya (bekas ratusan orang dengan kondisi rambut yang berbeda-beda ada kali ya).
Timbul kendala waktu gw melihat tiket gw. Sooloilua. Bayangan gw fim ini menceritakan kota Solo di masa yang akan datang penuh dengan air aqua (ditimpukin orang Solo).

Gw pun mencari referensi di sumber terpercaya, yaitu wekypedia wikipedia. Ketemu alamatnya. Ada di sini. Tapi kok berbahasa Finlandia ya?

Dengan semangat 45, gw pun mengajak teman kost gw buat ke Menteng Huis, dan ternyata tadaaaaaaa. Saya mendapat pelajaran penting. Erasmus Huis letaknya bukan di Menteng Huis, walaupun sama-sama ada Huisnya. Erasmus Huis ada di Kuningan. Menteng Huis ada di Cikini. 

Tuesday, November 2, 2010

Seputar JakCard

Pada hari Senin, 8 November 2010 kemarin, sepulang jam kantor gw bingung dan mikir, "Mau ngapain ya enaknya?" Well, daripada gak ada kerjaan dan cuma nongkrong di atrium  doang (serem ntar ditawar om-om), gw pun menuju tempat gym di mana gw jadi member di situ. Gw melakukan kegiatan yang sama² mengeluarkan keringat dan tenaga, yaitu... mandi doang.

Setelah mandi yang gak nyampai satu jam (buset, mandi apa luluran tuh?) gw otomatis pulang dong naik bus Transjakarta dengan berjalan kaki dari tempat gym ke halte bus transjakarta terdekat.

Sampai di halte, gw melihat petugas bus Transjakarta yang menjajakan kartu berwarna merah bertuliskan JakCard. Sebenarnya gw tahu itu semacam kartu debit yang digunakan untuk membeli tiket bus Transjakarta. Belakangan gw baru tahu kalau kalau kartu ini bisa juga digunakan untuk membeli tiket kereta, taksi, dan belanja di merchant yang telah bekerja sama dengan bank DKI Jakarta.

Gw pun berniat membeli, tetapi karena waktu itu masih jam pulang kantor, dan antreannya panjang  gw memutuskan untuk membelinya di halte bus Transjakarta yang dekat dengan kost gw. Gw mikirnya pasti gak seramai di halte bus ini. Ternyata benar.

Cukup terjangkau juga, harganya cuma Rp. 25.000 (sudah termasuk saldo Rp. 20.000 di dalamnya). Namun yang disayangkan adalah harga voucher isi ulangnya sama dengan nominalnya. Dengan merogoh kocek Rp. 25.000, Rp 50.000, Rp. 100.000 kita akan mendapat tambahan saldo ya senilai uang yang kita bayarkan. Jangan dibandingkan dengan mengisi isi ulang pulsa HP di mana dengan nominal Rp 100.000 bisa kita beli dengan harga -katakanlah- cuma Rp 98.000 saja. Tempat pengisian tidak melulu di halte bus transjakarta. Di Indomart juga bisa. Hanya saja kalau di Indomart pengisiannya minimal Rp. 50.000.

Kelemahan yang lain dari kartu JakCard ini adalah kita harus mengingat saldo yang tersisa di dalamnya. Dan itu baru bisa kita ketahui di saat kita membeli tiket. Sayangnya tidak ada semacam sistem yang memungkinkan kita mengetahui sisa saldo, misalnya dengan memasukkan nomor kartu ke alamat situs tertentu begitu. Kelemahan yang lain adalah kadang-kadang ada halte tertentu yang tidak siap dengan alatnya. Seperti contohnya di halte Bunderan Senayan pada tanggal 10 November, petugas bus Transja menolak penggunaan kartu karena alatnya tidak siap. Ini adalah contoh failed.

Kelemahan yang lain lagi? Ada.

Kalau kita membeli -let say- dua tiket katakanlah. Berarti kita harus mendekatkan kartu JakCard sebanyak dua kali juga. Bagaimana kalau kita membeli sepuluh tiket? Ya sepuluh kali mendekatkan ke alat khusus itu. Hadeuhhhh. 

Kembali ke cerita gw. setelah membeli, kartu itu tidak gw pakai hari itu juga. Gw baru memakainya satu hari sesudahnya setelah selesai ngegym (kali ini ngegym beneran). Ternyata kita harus mendekatkan kartunya pada semacam alat yang sama kalau kita menggunakan kartu flash BCA. Cukup simpel.

Meski simpel, gw pun pernah bermasalah dengan kartu ini. Bahkan gw sampai berani menuliskannya di Surat Pembaca. Gw udah siap-siap bikin rencana penggalangan koin weky jika senasib dengan prita.

Yang pasti akan membuat orang yang antre di belakang kita berdecak kagum. Itu intinya.


Sent from Stratus® powered by 

Gw (Gak) Dapat Voucher 7eleven Gratis, Siyal


Jadi, setelah gw baca retweet-an @edmunddaniel tadi siang yang berkicau bahwa @theJakartaGlobe membagi voucher 7eleven gratis, gw pun langsung menuju TKP dan meregister nama gw di sana. Setelah register, gw pun meng-activate-nya via gmail gw dan kembali lagi ke halaman login dengan menginput data diri beserta nomor telepon. Berhubung ada pilihan outlet 7eleven yang bisa dipilih salah satu, otomatis, gw pun memilih outlet yang dekat dengan kost.

Selanjutnya gw dikirimin email yang harus diprint agar bisa mendapatkan voucher tersebut di sana. Bagaimanakah kelanjutannya?

Ternyata beberapa hari sesudahnya gw dapat email lagi kalau ternyata itu voucher buy-one-get-one. Jadi musti beli dulu baru bisa dapat vouchernya. Huh, kecewa deh.



Si Snack Mungil Oleh² dari UK

Jadi gini ceritanya, senior gw di kantor baru aja pulang dari UK dan membawa oleh-oleh berupa snack bernama Walkers. Melihat bungkusnya kok gw merasa familiar ya. Pas gw buka bungkusnya, ternyata keripik kentang ini persis banget ama Lay's yang banyak beredar di supermarket.

Eh, setelah gw mencari informasi di wekypedia wikipedia, gw menemukan fakta bahwa Walkers adalah nama Lay's di UK sana. Linknya ada di sini.

By the way, kalau informasi ini gw tweet di Twitter, pasti akan gw kasih hashtags #BeritaSuperPenting™.


Kalau kita ingat-ingat lagi, banyak juga acara pencarian bakat yang berbeda namanya jika sudah berada di luar Inggris. Pop Idol di UK menjadi American Idol di Amerika, dan kita menerimanya menjadi Indonesian Idol. Ini hanyalah sebagian kecil dari berbagai istilah yang berbeda antara Amerika dan Inggris. 




Sent from Stratus® powered by